Tentang ringkasan: definisi, karakteristik, dan cara membuatnya

 Ringkasan adalah penyajian esai atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif. Ringkasan juga dapat disebut sebagai esai tanpa embel-embel.

Ringkasan dapat ditemukan di buku, bab, atau artikel.



Menurut Keraf, seorang ahli bahasa Indonesia yang terkenal, ringkasan (precis) 

adalah sarana yang efektif untuk menyajikan esai panjang dalam bentuk pendek. Untuk meringkas adalah kemampuan untuk membuat reproduksi dari karya-karya yang telah disebutkan. Kata Précis juga berarti “memotong” atau “memotong”.

Jadi arti kata rangkuman sama dengan rangkuman. Hasil meringkas, yaitu mempersingkat cerita atau mengambil intisarinya. Meringkas, sementara itu, berarti menggabungkan atau meringkas pokok-pokok bahasan, uraian, dll.

Saat melakukan rangkuman, keindahan gaya bahasa, ilustrasi,

 dan penjelasan detail harus dihilangkan. Meskipun bentuknya ringkas, tetap mempertahankan pemikiran dan pendekatan asli penulis.

Tujuan ringkasan adalah untuk memahami atau mengetahui isi suatu buku atau karangan.
Baca juga:
Tertarik untuk mengikuti program Dana Pendamping Kemendikbud senilai Rp 250 miliar? Simak caranya di sini
Ringkasan fungsi

Untuk lebih memahami formulir ringkasan, berikut adalah beberapa fiturnya:

1. Pengungkapan kembali sebuah artikel dalam bentuk yang singkat dan padat.
2. Mereproduksi apa yang telah diungkapkan penulis dalam tulisannya.
3. Jaga urutan pikiran utama saat membuat ringkasan.
4. Susunan abstrak, posisi dan isi mengikuti artikel aslinya.
5. Gunakan kalimat pendek yang sesuai dengan kalimat penulis aslinya.
Cara membuat ringkasan

Ada beberapa langkah sederhana yang harus diikuti untuk membuat ringkasan yang baik

 dan teratur menurut Keraf. Langkah-langkahnya adalah:

1. Baca naskah aslinya
Sebelum menulis abstrak, Anda harus membaca seluruh isi naskah asli berulang kali untuk mengetahui maksud dan sudut pandang penulis.

2. Tuliskan gagasan utama
Setelah membacanya beberapa kali, semua pemikiran penting harus dicatat atau digarisbawahi

3. Buatlah rangkuman berdasarkan gagasan utama.

Pada langkah selanjutnya, penulis abstrak dapat menyusun ringkasan dari ide-ide paling penting yang dicatat.

4. Memperhatikan beberapa ketentuan:

Ringkasan harus dalam satu kalimat, hindari kalimat majemuk

Jika memungkinkan, padatkan semua kalimat menjadi frasa dan frasa menjadi kata-kata. Jika memungkinkan, hapus kata keterangan atau kata sifat apa pun.

Kecuali jika kata sifat atau kata keterangan digunakan untuk menjelaskan gagasan umum yang tersirat
Jauhkan urutan ide dan topik dari esai asli.

Cukup mudah, bukan? Ikuti langkah-langkah membuat rangkuman ini agar kamu bisa menulis dengan baik, Detiker.


LIHAT JUGA :

https://www.starpetrochem.co.id/yandex-blue-korea/
https://www.starpetrochem.co.id/111-90-l50-204/
https://www.starpetrochem.co.id/twitter-viral-video-museum/
https://www.starpetrochem.co.id/yandex-blue-china/
https://www.starpetrochem.co.id/video-bokeh-museum-full/
https://www.starpetrochem.co.id/ip-45-76-33-x-44/
https://www.starpetrochem.co.id/twitter-viral-video-museum/
https://www.starpetrochem.co.id/bokeh-museum-sexxxxyyyy-bokeh-18-se-2021/
https://www.starpetrochem.co.id/18se-2018-twitter/
https://www.starpetrochem.co.id/1111-90-l50-204/
https://www.starpetrochem.co.id/aplikasi-sadap-wa/
https://www.starpetrochem.co.id/lightroom-mod/
https://www.starpetrochem.co.id/fmwhatsapp/
https://www.starpetrochem.co.id/savetik/
https://www.starpetrochem.co.id/film-semi/
https://www.starpetrochem.co.id/game-penghasil-saldo-dana/
https://www.starpetrochem.co.id/game-penghasil-uang/