Kemendikbud buka beasiswa untuk pelajar Papua, 3T untuk anak TKI

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka kembali pendaftaran Beasiswa Afirmasi Perguruan Tinggi (ADik).

Beasiswa ADik merupakan hibah pemerintah untuk memberikan kesempatan belajar bagi mahasiswa yang kesulitan mengakses pendidikan di tingkat perguruan tinggi.



Beasiswa ini ditujukan untuk pelajar di Papua dan Papua Barat, pelajar di daerah khusus atau 3T

 dan juga untuk anak pekerja migran Indonesia.


Beasiswa ADik ini diterima oleh mahasiswa yang lulus seleksi perguruan tinggi baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, SNMPN, SBMPN, maupun jalur mandiri. Selain itu, mahasiswa juga dapat menerima Beasiswa ADik jika lulus seleksi akademik dan non-akademik ADik.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Kartu Indonesia Pintar

Secara khusus, mahasiswa dari Papua dan Papua Barat harus memilih universitas di luar Papua dan Papua Barat.

Sementara itu, mahasiswa dari daerah 3T dan anak-anak pekerja migran Indonesia dapat mendaftar di perguruan tinggi di provinsinya, tetapi juga dapat mendaftar di perguruan tinggi di luar provinsinya.

Dapatkan informasi, inspirasi, dan wawasan di email Anda.
email pendaftaran

Dalam program beasiswa ADik ini, mahasiswa yang mendaftar pada jenjang S1 dan D IV

 diberikan kesempatan belajar maksimal delapan semester dan yang memilih program D3 maksimal enam semester.

Namun, untuk program vokasi seperti dokter umum, dokter gigi, dan dokter hewan, pemegang beasiswa mendapat tambahan empat semester. Pada mata kuliah keperawatan, apoteker dan guru, penerima beasiswa mendapat tambahan dua semester.

Baca juga: Dukungan Hingga Rp 12 Juta Per Semester, Jadi Daftar KIP College 2021

Beasiswa ini akan atau dapat dihentikan jika siswa:


1. Meninggal;

2. Pindah ke universitas lain;

3. Putus sekolah/pemutusan pelatihan karena keputusan pimpinan PT

4. Keberadaannya tidak diketahui;

5. penyalahgunaan obat-obatan terlarang;

6. Mendokumentasikan kegiatan bersama dengan organisasi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945;

7. Masa studi beasiswa Adik telah berakhir;

8. Dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan dengan kekuatan hukum yang tidak terbatas.

9. Pertimbangan Kepemimpinan Lainnya

Baca juga: Dana Bos 2021, Sekolah Tidak Boleh Pakai Benda Ini

Sedangkan perguruan tinggi yang dipilih adalah perguruan tinggi di luar provinsi Papua dan Papua Barat, misalnya di Jawa, Sumatera, Sulawesi dan sebagainya.

Peserta ADIK yang telah lulus ADEM atau ijasah SLTA tetap harus melalui proses seleksi. Peserta ADIK diusulkan oleh pemerintah negara bagian melalui dinas pendidikan kabupaten/kota.

Dalam program ADik ini, mahasiswa terpilih mendapatkan dana bantuan studi yang dananya langsung masuk ke perguruan tinggi. Siswa juga menerima biaya hidup bulanan selama pendidikan mereka.

Bagi mahasiswa asal Papua dan Papua Barat khususnya, bantuan juga diberikan berupa biaya transportasi keberangkatan dari daerah asal ke perguruan tinggi.

LIHAT JUGA :

https://paskot.id/
https://politeknikimigrasi.ac.id/
https://stikessarimulia.ac.id/
https://unimedia.ac.id/
https://www.hindsband.com/
https://savepapajohns.com/
https://mudikbumn.co.id/