Pertahankan Performa Anda di Masa Pandemi, Ini 5 Tips dari Sekjen IKA ITS

 Di antara mahasiswa dan mahasiswa, pandemi Covid-19 dapat mengakibatkan penghapusan pengajaran di kelas.

Selain itu, kegiatan lain seperti bersosialisasi dan berdiskusi dengan banyak orang untuk sementara dihentikan karena pandemi ini.



Meski tidak mendapat bantuan langsung dari guru atau dosen, mahasiswa tetap harus bisa berkarya dan berprestasi.


Jangan sampai pandemi Covid-19 membuat siswa malas dan pendiam.

Sekjen Ikatan Alumni (IKA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Thonthowi Djauhari, ingin memberikan tips khusus agar tetap bisa meraih kesuksesan saat pembelajaran online masih berlangsung akibat Covid-19 pandemi.

Baca juga: ITS Buka Dua Program Sarjana Baru untuk Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2021

Dapatkan informasi, inspirasi, dan wawasan di email Anda.
email pendaftaran

Apa yang menurut Anda layak?


1. Maksimalkan alat pendukung

Ada beberapa tantangan yang terlibat dalam berpartisipasi dalam kegiatan belajar di rumah. Termasuk sarana dan prasarana untuk mengikuti pembelajaran online.

Thonthowi mengatakan kesulitan ini bisa diminimalisir jika kampus atau sekolah bisa mendaftarkan siswa yang tidak memiliki perangkat pendukung.

Pihak kampus, kata Thonthowi, harus melakukan yang terbaik untuk membantu mereka menyediakan fasilitas yang memadai ketika mereka memiliki peralatan yang terbatas. Salah satunya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu siswa atau mahasiswa yang membutuhkan.

Hal ini memungkinkan mereka untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar online.

“Jika semua siswa atau siswa memiliki fasilitas yang memadai, dipastikan mereka dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar meskipun dilakukan di rumah masing-masing,” kata Thonthowi kepada Kompas.com, Minggu (2/7/2021).

Baca juga: Mahasiswa ITS Inisiasi Kumbang Cyborg Cari Korban Bencana


2. Meningkatkan soft skill


Kompetensi seseorang tidak bisa hanya diukur dari pemahamannya terhadap pelajaran atau dari sudut pandang ilmiah. Namun, mereka juga harus dibekali dengan soft skill yang baik.

Thonthowi menambahkan, mahasiswa dan mahasiswa setidaknya harus meningkatkan soft skill mereka. Hal ini diperlukan agar dapat bekerja setelah lulus. Selain itu, soft skill sangat dibutuhkan saat memasuki dunia kerja.

Meski dalam situasi pandemi, soft skill dapat ditingkatkan dengan mengikuti kegiatan kampus, meski hanya secara online.

“Dengan tetap teratur, Anda dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk berekspresi, memimpin dan dipimpin, serta bekerja dalam tim dengan baik,” tambahnya.
3. Berdiskusi untuk menambah wawasan

Selain belajar dari guru atau dosen, materi pembelajaran dapat dilengkapi dengan diskusi. Bisa dengan sesama mahasiswa, satu kampus, atau bahkan dari kampus lain.

Selain itu, ada banyak materi di internet dalam bentuk video yang dapat didiskusikan untuk menambah wawasan.

Baca juga: Dua Alumni ITS Ini Jelaskan Cara Meraih Investor untuk Startup
4. Belajarlah untuk menjangkau seseorang

Salah satu cara mudah untuk tetap sukses adalah dengan mendapatkan inspirasi dari orang-orang yang berprestasi. Ini dapat dilakukan dengan membaca buku atau melihat dokumentasi tentang seseorang.
5. Jangan takut gagal

Thonthowi mengungkapkan bahwa kegagalan adalah hal yang wajar bagi seseorang yang melakukan suatu pekerjaan. Lebih baik melakukan sesuatu bahkan jika Anda gagal terlebih dahulu.

“Dari kesalahan ini kita bisa belajar apa yang menyebabkan kesalahan itu. Jadi kami tidak akan mengulangi kesalahan itu. Jika dilakukan secara konsisten sambil belajar online, baik siswa SMA maupun SMA tetap bisa meraih kesuksesan di masa pandemi saat ini,” ujarnya.


LIHAT JUGA :

indonesiahm2021.id
unesa.id
unimedia.ac.id
politeknikimigrasi.ac.id
stikessarimulia.ac.id
ptsemenkupang.co.id